Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan menjadi pembicara utama dalam seminar sekaligus one on onebusiness matching virtual Indonesia-Korea untuk produk perikanan pada Kamis (15 Okt).
Dirjen Kasan memaparkan bahwa sektor pertanian, termasuk perikanan, merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan ekspor positif sepanjang Januari—Agustus 2020. Nilai tersebut mencapai USD 2,40 miliar atau meningkat 8,59% dibandingkan tahun sebelumnya. Republik Korea menjadi mitra dagang yang penting bagi Indonesia dan menduduki peringkat ke-8 selama beberapa tahun terakhir.
Acara dibuka oleh Duta Besar RI Seoul, Umar Hadi dan dihadiri pelaku usaha sektor perikanan, baik dari Indonesia maupun Korea. Dubes Umar Hadi mengatakan bahwa business matching virtual ini merupakan sebuah kesempatan untuk mengatasi tantangan di era pandemi dan diharapkan menghasilkan transaksi bisnis yang signifikan.
Narasumber yang hadir pada seminar yaitu FTA Implementation Section Busan Regional Customs, Kim Mikyung dan President of Sam Shin Net Tech &Trading Co., Park Moon Soo, serta dimoderatori Atase Perdagangan RI Seoul, Dwinanto Rumpoko.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggenjot ekspor produk perikanan Indonesia ke Korea di mana ekspornya mengalami peningkatan signifikan selama pandemi.
Acara diakhiri dengan one on one business matching yang dipandu oleh Kepala ITPC Busan, Ni Made Kusuma Dewi dalam ruang rapat virtual.