Search

Sekjen Menjadi Narasumber pada “Metro Hari Ini” di Metro TV

  Dengarkan Berita Ini


Sekretaris Jenderal, Suhanto menjadi narasumber pada program “Metro Hari Ini” di Metro TV dengan tema “Berburu Harga Kedelai” secara virtual, Selasa (5 Jan). Program ini membahas langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga kedelai di pasaran.

Sekjen menyatakan bahwa kenaikan harga kedelai di dalam negeri disebabkan oleh kenaikan harga dunia yang begitu tinggi. Berdasarkan data yang diterima, selama 1 bulan ini, harga kedelai dunia sudah mengalami kenaikan 9% di mana bulan November sebesar USD 11,92 per bushel dan hari ini (5 Jan) sebesar USD 12,95 per bushel (1 bushel = 27,7 kg). Hal ini tentu akan berimbas pada hasil produksi utama kedelai, yaitu tahu dan tempe.

Sekjen menjelaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan penyedia/importir. Saat ini, kedelai yang tersedia di gudang-gudang importir sebanyak 200 ribu ton. Dalam 1-2 minggu ini akan masuk lagi 250 ribu ton dan masih dalam perjalanan. Sementara, kebutuhan dalam negeri kita dalam sebulan sebesar 190-200 ribu ton. Jadi, dari sisi ketersediaan cukup.

Menurut Sekjen, Kementerian Perdagangan telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pertanian, Gakoptindo, serta para importir dan asosiasi untuk mengambil langkah bagaimana menstabilkan harga di dalam negeri yang berpengaruh terhadap tahu dan tempe. Pada pertemuan, disepakati bahwa dalam 100 hari ke depan, akan dilakukan operasi pasar kedelai melalui Gakoptindo. Dengan demikian, diharapkan para perajin bisa mendapatkan harga yang kompetitif.