Search

Sambut Bulan Ramadan, Stok dan Harga Bapok di Gorontalo Stabil

  Dengarkan Berita Ini


Bulog Sub-Divre Gorontalo juga memiliki stok beras yang cukup hingga 11 bulan mendatang, yaitu 4.400 ton, dan berjanji siap melakukan penetrasi pasar bila dibutuhkan.

Sebagai langkah antisipasi meningkatnya permintaan masyarakat jelang bulan Ramadan, Kementerian Perdagangan melakukan pemantauan stok dan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Sentral Gorontalo, Pelabuhan Gorontalo, gudang distributor, dan gudang Bulog, Senin (22/4). Pada kesempatan ini, Kemendag diwakili Kepala BPPP Kasan Muhri dan didampingi Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim.

Sementara harga gula pasir terkendali turun dari harga acuan, yaitu Rp11.000/kg, gula Bulog Rp11.000/kg atau Rp9.500 di distributor, dan harga daging ayam ras Rp34.000/kg. Untuk cabai merah keriting dijual seharga Rp40.000/kg, cabai rawit merah Rp36.000/kg, bawang putih Rp60.000/kg, dan bawang merah Rp40.000/kg.

Terakhir, pada kunjungan di ritel modern Hypermart Gorontalo, Kepala BPPP mengapresiasi Hypermart yang menjual beberapa komoditas di bawah Harga Eceran Tertingi (HET). Pihak Hypermart menyampaikan bahwa pihaknya memiliki stok yang cukup dalam menghadapi bulan Ramadan.

Pada kunjungan ke gudang distributor, PT Cipta Langgeng Mitra Sukses memiliki stok gula lebih dari 500 ton dan CV Synsana Sejahtera memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama masa puasa dan lebaran. Kepala BPPP mengapresiasi sinergi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menjaga stok dan stabilitas harga, khususnya di Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan pantauan di Pasar Sentral Gorontalo, harga sejumlah komoditas bapok stabil, antara lain beras medium Rp10.000/kg, beras medium Bulog Rp9.450/kg, beras premium Pandan Wangi Rp12.000/kg, beras premium Bulog Rp10.200/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000/liter, minyak goreng curah Rp11.000/liter, daging sapi paha belakang Rp110.000/kg, dan telur ayam ukuran kecil Rp24.000/kg.