Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menghadiri Rapat Kerja Panitia Khusus (Pansus) RUU Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat secara virtual, Rabu (9 Juni). Rapat ini berlangsung secara hibrida. Turut hadir secara fisik Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia; Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga; dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Pada kesempatan ini, Mendag menyampaikan bahwa Kemendag mendukung kebijakan dan implementasi otonomi khusus di tanah Papua melalui berbagai program. Adapun program-program tersebut seperti pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat serta pengelolaanya; pembangunan gudang untuk mendukung kelancaran distribusi, khususnya komoditas bapok; pembangunan pusat jajan kuliner dan suvenir untuk mendukung pemasaran produk UMKM lokal; bantuan sarana usaha perdagangan untuk meningkatkan daya saing UMKM; dan pemanfaatan gerai maritim dalam program tol laut dan jembatan udara untuk mendistribusikan barang, khususnya bapokting.
Mendag berharap, pada kesempatan pertama ini, pemerintah dapat menyelesaikan kepentingan-kepentingan yang strategis, yaitu memperbaiki struktur kehidupan masyarakat Papua, terutama di daerah pegunungan yang memang saat ini sangat marginal.
Rapat kerja ini dipimpin oleh Ketua Panitia Khusus revisi UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus Papua, Komarudin Watubun.
.
.