Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Forum Koordinasi Kebijakan Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Kamis (5 Okt).
Sekjen Suhanto mengatakan bahwa diplomasi ekonomi sangat erat dengan kebijakan di Kementerian Perdagangan. Untuk itu, Kemendag mendukung pembentukan Forum Koordinasi Kebijakan Luar Negeri karena banyak sekali kebijakan yang bersinggungan dengan Kementerian Perdagangan.
Lebih lanjut, Suhanto mengatakan bahwa sejalan dengan aksi untuk menuju Indonesia Emas, kita bisa menguasai pasar dunia. Diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan yaitu diplomasi perundingan perdagangan. Bagaimana kita ingin memperkuat peran perwakilan perdagangan di luar negeri, baik Atase Perdagangan maupun ITPC, Dubes WTO, Kantor Dagang Ekonomi Indoesia, serta Konsul Perdagangan untuk meningkatkan promosi dan pemasaran produk Indonesia di luar negeri. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan koordinasi dengan semua pihak.
Pembentukan Forum Koordinasi Kebijakan Luar Negeri didasari pengoordinasian penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri yang makin krusial di tengah situasi geopolitik dan ekonomi global yang makin kompleks serta peran dan kepemimpinan Indonesia di kawasan dan dunia yang meningkat tajam. Forum Koordinasi Kebijakan Luar Negeri direncanakan akan diresmikan pada akhir tahun 2023 oleh Menteri Luar Negeri.
Rakor Pembentukan Forum Koordinasi Kebijakan Luar Negeri diikuti pejabat terkait dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. (apn)