Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto bersama Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga serta para pejabat Eselon I Kementerian Perdagangan mengikuti Rapat Kerja dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia secara virtual yang berlangsung di Jakarta, Selasa (22 September).
Dalam kesempatan tersebut, Mendag menyampaikan kebijakan Kementerian Perdagangan di masa pandemi Covid-19.
Mendag juga menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan telah melakukan refocusing dan optimalisasi anggaran dengan total sebesar Rp. 47,33 Miliar untuk penanganan Covid-19. Pada tahap I, Kemendag telah melakukan optimalisasi anggaran sebesar Rp. 16,23 Miliar, dan hingga saat ini sudah terealisir Rp. 10,81 Miliar (66,64%). Sementara di tahap II, Kemendag merealokasi anggaran sebesar Rp. 31,1 Miliar untuk 176.000 pedagang pada 307 Pasar Rakyat di 103 Kabupaten/Kota berupa bantuan partisi, face shield, hand sanitizer, masker, washtafel, bagi pedagang dan pengelola pasar rakyat.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Mendag berharap ekspor Indonesia terus meningkat sehingga ekonomi Indonesia tetap berjalan dan lapangan kerja tercipta di dalam negeri. Tidak kalah penting dari itu, Mendag juga ingin harga barang pokok tetap stabil sehingga tidak menambah beban masyarakat sudah cukup berat akibat dampak dari pandemi Covid-19.
.