Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi menghadiri rangkaian Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers Meeting/AEM) ke-53 secara virtual hari ini, Rabu (8 Sep). Pertemuan AEM ke-53 dipimpin oleh Minister, the Prime Minister’s Office and Minister of Finance and Economy II, Brunei Darussalam, sebagai Ketua ASEAN tahun 2021, Dato Dr. Amin Liew Abdullah.
Pada hari pertama, para Menteri Ekonomi ASEAN menghadiri beberapa pertemuan, yaitu ASEAN Free Trade Area (AFTA) Council ke-35, ASEAN Investment Area (AIA) Council ke-24, Konsultasi ASEAN Business Advisory Council (ABAC), dan Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-53.
Pada Pertemuan ASEAN AFTA Council, para menteri membahas berbagai perkembangan Persetujuan Perdagangan Barang di ASEAN/ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA), seperti General Review ATIGA dapat dimulai tahun 2022, NTMs Panel sebagai salah satu mekanisme transparansi terkait hambatan ekspor sesama negara anggota ASEAN, dan melanjutkan pembahasan barang penting sebagai bentuk kepedulian penanganan Covid-19. Para Menteri Investasi membahas ASEAN Investment Surveilance Report tahun 2021 dan beberapa rekomendasi untuk peningkatan dan fasilitasi investasi di ASEAN.
Para menteri juga melakukan konsultasi dengan ABAC dengan fokus beberapa isu terkait fasilitasi perdagangan dan kesehatan, yaitu koridor perjalanan, vaksin dan peralatan medis, serta sejumlah proyek warisan lainnya.
Terakhir, para Menteri Ekonomi ASEAN membahas beberapa isu terkait upaya pemulihan pascapandemi, kerangka pemulihan ASEAN yang komprehensif, prioritas deliverables ekonomi untuk Keketuaan Brunei Darussalam di ASEAN.
Pertemuan AEM ke-53 ini turut dihadiri Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono; Direktur Perundingan ASEAN, Dina Kurniasari; dan Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Riyatno.