Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Excecutive Secretary United Nation Economic Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), Armida Salsiah Alisjahbana di Bali, Rabu (21 Sep).
Mendag RI menyatakan, arah kerja sama antara Indonesia dengan negara anggota UNESCAP yaitu melalui Framework Agreement on Cross Border Paperless Trade Facilitation in Asia and the Pacific (FA-PT). Kerangka kerja tersebut telah disahkan pada Sidang ke-72 Komisi UNESCAP pada 15–19 Mei 2016 di Bangkok, Thailand.
Implementasi kerangka kerja sama FA-PT searah dengan upaya Indonesia untuk memperlancar arus perdagangan efisiensi sistem logistik yang sejalan dengan sistem Indonesia National Single Window (INSW). Berdasarkan kajian UNESCAP, penerapan kerangka kerja sama FA-PT akan mampu menambah USD 36 miliar ekspor per tahun bahkan mencapai USD 257 miliar dengan penerapan penuh FA-PT di kawasan Asia Pasifik.
Kementerian Perdagangan akan memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan guna menindaklanjuti pengisian Legal & Technical Readiness Assessment. Selain itu, Kemendag akan menjajaki kemungkinan dukungan teknis dari sekretariat ESCAP sehubungan dengan rencana partisipasi Indonesia dalam FA-PT.
UNESCAP adalah suatu organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak di bidang pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia Pasifik. UNESCAP didirikan pada tahun 1947 dan berkedudukan di Bangkok, Thailand. Saat ini, UNESCAP beranggotakan 62 negara.