Menteri Perdagangan, Budi Santoso menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat (AS) Jakarta, Kamala Shirin Lakhdir di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (7 Mar).
Pertemuan tersebut membahas mengenai peningkatan perdagangan dan kerja sama bilateral Indonesia dan Amerika Serikat.
Mendag menyampaikan bahwa AS merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia. Pada tahun 2024, total perdagangan kedua negara mencapai USD 38,3 miliar, menjadikan AS sebagai tujuan ekspor terbesar ke-2 bagi Indonesia.
Mendag menambahkan, Indonesia juga merupakan mitra strategis bagi AS. Banyak produk Indonesia yang diekspor ke AS, seperti produk pertanian, perikanan, kayu, mesin, dan aksesori otomotif.
Indonesia memandang penguatan kerja sama perdagangan bilateral dengan AS sebagai pilar utama dalam memperkuat hubungan ekonomi yang saling menguntungkan. Salah satu langkah penting dalam upaya ini adalah reaktivasi Trade and Investment Framework Agreement (TIFA).
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi; Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional, Johni Martha; dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arief Wibisono.