Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Iman Pambagyo kembali memimpin Delegasi RI pada lanjutan rangkaian Pertemuan SEOM 3/51, yaitu Pertemuan Konsultasi antara ASEAN dengan negara mitra FTA (Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea, ASEAN Plus Three (APT), dan East Asia Summit (EAS)) yang dilaksanakan melalui konferensi video pada Minggu (26 Juli). Pada kesempatan ini, Dirjen PPI didampingi oleh Direktur Perundingan ASEAN, Antonius Yudi Triantoro selaku alternate SEOM Indonesia.
Pertemuan konsultasi hari ini diawali dengan konsultasi SEOM-MOFCOM (RRT) ke-38 yang membahas isu implementasi ASEAN-China FTA Upgrading Protocol, termasuk rencana Pertemuan AEM-MOFCOM ke-19 pada Agustus 2020.
Pertemuan dilanjutkan dengan Konsultasi SEOM-METI (Jepang) 2/25 yang membahas implementasi Pertama Amandemen Persetujuan AJCEP serta membahas Persiapan Pertemuan Konsultasi AEM-METI ke-26 pada Agustus 2020.
Selanjutnya, ASEAN melakukan Pertemuan Konsultasi dengan Korea Selatan ke-33 (SEOM-ROK) yang membahas berbagai perkembangan kerja sama ekonomi serta usulan Korea untuk membentuk 2 Center dalam meningkatkan hubungan ekonomi ASEAN-Korea. Disamping itu, pertemuan juga membahas persiapan Pertemuan AEM-ROK ke-17 pada Agustus 2020.
Sementara itu, pada Forum Konsultasi SEOM-Plus Three ke-36, ASEAN Plus Three (APT) yang melibatkan ASEAN, RRT, Jepang dan Korea membahas capaian APT Economic Cooperation Work Programme 2019-2020, termasuk progres studi 10+3 Cooperation for Improvement of Supply Chain Connectivity (SCC) yang akan berfokus pada dampak COVID-19 dan rekomendasi kebijakannya. Pertemuan juga memfinalisasi draft APT Plan of Action on Mitigation the Economic Impact of the COVID-19 Pandemic yang akan dijadikan salah satu capaian pada pertemuan tingkat menteri pada AEM Plus Three Consultations ke-23.
Sebagai penutup, Forum Konsultasi SEOM-EAS ke-9 berdiskusi mengenai dampak COVID-19 dalam ekonomi regional dan global, saling memperbarui kebijakan yang diambil masing-masing negara EAS dalam menangani pandemi tersebut, dan membahas draft paper ERIA “Accelerating Restoration of Economic Growth, Maintaining Market Stability and Strengthening Resilience of the EAS Region Post COVID-19” yang akan dijadikan bahan diskusi pada Pertemuan Tingkat Menteri EAS ke-8.