Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi melakukan pertemuan dengan Managing Director CBI Belanda, Judith Arends di Den Haag, Belanda, Kamis (30 Okt).
Pertemuan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemitraan strategis untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha Indonesia dan memperkuat kesiapan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) dan meningkatkan keberlanjutan rantai pasok ekspor Indonesia ke pasar Eropa. Kemitraan ini akan memprioritaskan sektor pertanian, seperti kopi, kakao, karet, dan produk kayu yang terdampak oleh Peraturan EUDR.
Dalam pertemuan juga dibahas upaya menjalin kolaborasi dalam pengembangan dan pembinaan desa dan juga para pelaku usaha yang terlibat pada program Desa BISA ekspor.
Dalam kolaborasi dengan CBI sebelumnya, 30 perusahaan telah mendapatkan manfaat dari Program Local Business Export Coaching (LBEC). Para penerima manfaat ini telah berkembang menjadi eksportir yang lebih siap dan mengekspor secara berkelanjutan ke pasar luar negeri.