Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi memimpin Pertemuan Informal Tingkat Menteri G-33 yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Kamis (16 Sep).
Dalam sambutannya, Mendag RI mengatakan bahwa konsolidasi G-33 diperlukan untuk menyelesaikan isu prioritas WTO dan mencari jalan keluar tentang food security pada isu Public Stockholding (PSH), instrumen pengamanan impor produk pertanian pada Special Safeguard Mechanism (SSM) dan pemotongan subsidi pertanian yang mendistorsi perdagangan.
Mendag RI juga menjelaskan bahwa perjuangan G-33 ini adalah bentuk usaha melindungi kepentingan petani kecil dan miskin di negara berkembang, mewujudkan keamananan pangan, keamanan penghidupan dan pembangunan pedesaan.
Pertemuan ini dihadiri Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala serta Menteri terkait Perdagangan, Wakil Menteri, Duta Besar dan pejabat senior dari negara-negara yang tergabung dalam Kelompok Negara G33.