Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Arlinda bertemu dengan Assistant United States Trade Representative (USTR) for the Office of Southeast Asia and the Pacific, Karl Ehler di Washington D.C., Selasa (17 Nov).
Setelah masa berlaku Generalized System of Preferences (GSP) habis pada 31 Desember 2020, Assistant USTR memperkirakan bahwa kongres akan segera memperpanjang GSP. Pihak USTR mendorong Indonesia untuk memanfaatkan peluang GSP secara optimal, terutama dengan berkurangnya pesaing GSP (AS telah mencabut seluruh GSP Turki, India, dan setengah dari GSP Thailand).
Dalam menanggapi Limited Trade Deal (LTD), diinformasikan bahwa USTR belum menentukan posisi resmi atas usulan tersebut, tetapi mencatat proposal yang disampaikan Indonesia. Kedua pihak sepakat bahwa isu LTD tidak dilakukan terburu-buru. Pihak USTR menyatakan terbuka untuk melakukan pembahasan konsep, visi, serta cakupan rencana perjanjian secara non-committal dan without prejudice melalui forum TIFA yang diharapkan dapat dilakukan dalam Kuartal I tahun 2021.