Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Associate Secretary Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Tim Yeend di Bali, Rabu (21 Sep). Australia merupakan mitra dagang strategis Indonesia.
Mendag mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan Indonesia dan Australia yang telah berkontribusi besar dalam mendorong peningkatan perdagangan kedua negara melalui pemanfaatan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dan ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA).
Mendag menyampaikan perhargaan atas upaya Australia dalam penyelesaian substansi perundingan Upgrading AANZFTA. Indonesia memandang bahwa Upgrading AANZFTA perlu fokus untuk memberikan nilai tambah bagi AANZFTA dan tidak menjadi sarana untuk meningkatkan atau meningkatkan persetujuan lain, misalnya RCEP.
Pada kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan dan Associate Secretary Tim Yeend secara virtual menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Gadjah Mada dan Xtramile Solutions. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Gajah Mada, Prof. Kuwat Triyana dan Direktur PT Xtramile Solutions, Robin Hadiprodjo.
Mendag menyambut baik kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dan Xtramile Solutions. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan bagi anak-anak muda di Indonesia untuk dapat berkiprah di bidang jasa teknologi industri dan kesehatan. Kolaborasi ini juga merupakan bukti implementasi sektor jasa dalam kerangka Indonesia-Australia CEPA.
Pada kesempatan ini, Mendag RI didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono dan Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha.