Search

Pertemuan Bilateral Indonesia-India

  Dengarkan Berita Ini


Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri India, Piyush Goyal di New Delhi, India, pada Selasa (14 Mar). Kedua menteri membahas penguatan kerja sama di lima sektor, yaitu teknologi informasi (TI), kesehatan, tekstil, furnitur, serta pendidikan dan sumber daya manusia.

India merupakan mitra strategis Indonesia, yakni sebagai negara tujuan ekspor terbesar ke-4 dan ke-21 sumber investasi asing terbesar. Selain itu, saat ini, kedua negara telah memiliki ASEAN-India Free Trade Agreement (FTA) sebagai perjanjian dagang regional.

Mendag RI berharap, Pemerintah India dapat mempertimbangkan rencana pengenaan bea masuk anti-dumping (BMAD) untuk produk serat stapel viskose (VSF) Indonesia. Produk ini merupakan bahan baku pendukung industri tekstil India yang dapat meningkatkan ekspor tekstil India ke dunia.

Produk ini salah satunya dihasilkan oleh PT Asia Pacific Rayon (APR). Perusahaan ini berminat untuk berinvestasi di India, khususnya dalam pengembangan produk viskose generasi baru (lyocell fibre) dengan kualitas lebih baik dan ramah lingkungan.

Selanjutnya, kedua menteri juga membahas beberapa hal yang dianggap menghambat upaya peningkatan perdagangan bilateral kedua negara. Isu tersebut antara lain terkait ekspor produk ban dan fiber Indonesia ke India serta impor daging kerbau, otomotif, gula, dan beras dari India ke Indonesia.

Turut mendampingi Mendag pada pertemuan ini yaitu Duta Besar RI New Delhi, Ina Krisnamurthi; Direktur Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono; serta Direktur Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi.