Perundingan Putaran Kesepuluh Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) resmi ditutup di Bandung, Jawa Barat, Jumat (8 Nov). Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono selaku Ketua Perunding Indonesia menyampaikan rasa puas atas hasil yang dicapai serta mengapresiasi dedikasi dan kerja keras seluruh Tim Perunding kedua negara.
Ketua Perunding Kanada, Associate Assistant Deputy Minister Global Affairs Canada, Aaron Fowler menegaskan bahwa Indonesia-Canada CEPA akan memperkuat hubungan ekonomi bilateral yang telah terjalin selama ini.
Selama lima hari, Perundingan Putaran Kesepuluh Indonesia-Canada CEPA berjalan secara intensif dan mencatat pencapaian signifikan dengan selesainya keseluruhan teks isu runding dalam perjanjian tersebut.
Kedua pihak akan segera menyelesaikan pembahasan beberapa isu runding yang memerlukan pengaturan teknis.
Penyelesaian substantif Indonesia-Canada CEPA direncanakan akan diumumkan oleh kedua kepala negara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), 15 November 2024, diikuti dengan penandatanganan Joint Ministerial Statement on the Conclusion of Indonesia-Canada CEPA oleh kedua Menteri Perdagangan pada kunjungan Misi Dagang Pemerintah Kanada ke Jakarta, 2 Desember 2024.
,