Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan pengarahan pada Penganugerahan Good Design Indonesia (GDI) 2022 yang dilaksanakan di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan, Jakarta, Kamis (8 Des).
Mendag berkomitmen untuk mengakselerasi peningkatan daya saing dan nilai tambah produk ekspor melalui pengembangan desain. Oleh karena itu, Kemendag telah melaksanakan berbagai program pengembangan desain, yaitu Klinik Desain dan Kemasan, Pendampingan Desain atau Designers Dispatch Service (DDS), Fasilitasi Sertifikasi, serta Pengembangan Merek. Untuk itu, diharapkan semakin banyak produk Indonesia yang meraih penghargaan desain, baik di dalam maupun di luar negeri.
Mendag juga mengapresiasi seluruh pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan GDI 2022, khususnya kepada Japan Institut of Design Promotion (JDP) dan Japan External Trade Organization (JETRO), Dewan Pengarah, serta Tim Juri GDI 2022. Mendag berharap, GDI 2023 dapat mempererat sinergi untuk penguatan ekspor Indonesia pascapandemi.
Pada kesempatan tersebut, Mendag menyerahkan penghargaan kepada 50 pemenang penghargaan GDI 2022. Pemenang terbagi dalam tiga kategori, yaitu GDI of The Year, GDI Best Design, dan GDI Good Design. GDI of The Year diberikan kepada 1 produk, predikat Best Design diberikan kepada 10 produk, dan predikat GDI Good Desain diberikan kepada 40 produk.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi mengatakan bahwa keikutsertaan produk pemenang GDI pada G-Mark Jepang diharapkan bisa meningkatkan reputasi perusahaan dan produk, mendapatkan pengakuan dan kepercayaan konsumen, dan mampu meningkatkan pemasaran produk, baik di pasar domestik maupun ekspor.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Juri GDI 2022, Pradipto Sugondo; perwakilan Japan External Trade Organization (JETRO); dan perwakilan asosiasi desain.