Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arief Wibisono menyaksikan secara daring penandatanganan kesepakatan dagang antara PT Pareto Estu Guna dengan importir Arab Saudi, Golden Algamah Est For Foodstuf untuk produk keripik singkong senilai USD 72 ribu, Selasa (25 Feb).
Arief menyatakan, Arab Saudi merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia. Indonesia memiliki banyak komoditas yang berpotensi untuk pasar ini, termasuk untuk pemenuhan kebutuhan haji.
Dalam lima tahun terakhir (2020–2024), ekspor Indonesia ke Arab Saudi menunjukkan tren positif sebesar 8,96%. Pada tahun 2024, total perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi tercatat sebesar USD 6,62 miliar, meningkat 7,74% dibandingkan dengan total perdagangan pada tahun 2023.
Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan business matching yang difasilitasi oleh ITPC Jeddah. PT Pareto Estu Guna merupakan UMKM binaan BNI Xpora.
Dalam upaya memperluas akses pasar UMKM melalui program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor, Kementerian Perdagangan secara rutin menggelar business matching yang mempertemukan UMKM dengan pembeli mancanegara yang difasilitasi para perwakilan perdagangan.
Turut hadir dalam acara ini Kepala ITPC Jeddah, Bagas Haryotejo dan perwakilan BNI Xpora.