Search

Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan bersama PT Astra International Tbk menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa. Penandatanganan dilaksanakan di sela-sela penyelenggaraan Festival Kewirausahaan Astra 2021 secara daring pada hari ini, Rabu (28 Juli).

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi dan Chief of Corporate Affair PT Astra International Tbk, M. Riza Deliansyah, serta disaksikan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dan Direktur Astra, Gita Tiffani Boer.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekspor sekitar 755 desa dalam program Desa Sejahtera Astra agar berdaya saing dan mampu berkompetisi di pasar global. Kedua pihak sepakat untuk menciptakan minimal 100 desa yang mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan pembelian ulang (repeat order) dalam kurun waktu kerja sama selama dua tahun.

Adapun bentuk kegiatan yang akan dilakukan meliputi pelatihan di bidang ekspor, pendampingan promosi dan pemasaran melalui penjajakan kesepakatan dagang (business matching) dan pameran, penyampaian informasi peluang pasar dan persyaratan di negara tujuan, serta membangun jaringan dengan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Peningkatan Kapasitas Pelaku Ekspor dan Pemasaran Produk Unggulan Desa oleh Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Marolop Nianggolan dan Head of Environment and Social Responsibility Division PT Astra International Tbk, Diah Suran Febrianti. PKS ini merupakan turunan dari Kesepakatan Bersama Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa yang telah ditandatangani sebelumnya.

Selain penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama, diselenggarakan pula peluncuran ekspor perdana produk-produk hasil pertanian dan perkebunan Desa Sejahtera Astra dengan nilai lebih dari Rp3 miliar ke pasar Eropa, Amerika Selatan, Asia dan Timur Tengah.