Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan bersama Ketua Umum KADIN Provinsi Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menandatangani secara virtual Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pilot Project Export Center Surabaya pada Senin (15 Feb). Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Perdagangan dan KADIN Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Pada kesempatan ini, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penyelenggaraan Pilot Project Export Center Surabaya melalui Pengadaan Swakelola Tipe III antara Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati dengan Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Internasional dan Promosi Luar Negeri KADIN Jawa Timur, Tommy Kaihatu.
Export Center merupakan wadah dan layanan bagi para pelaku usaha untuk memperoleh informasi ekspor secara one stop service, meliputi buyer inquiry, konsultasi ekspor, intelijen bisnis, pemanfaatan Free Trade Agreement, serta layanan promosi dagang melalui business matching.
Dirjen Kasan menyampaikan bahwa Export Center adalah wujud sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha ekspor sebagai pendorong perekonomian nasional, khususnya dari sisi ekspor.
Ketua KADIN Jawa Timur, Adik Dwi Putranto berharap agar kerja sama ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia karena Jawa Timur merupakan penyumbang ekspor terbanyak kedua di Indonesia.
Kepala Disperindag Jawa Timur, Drajat Irawan mengharapkan agar Export Center Surabaya ini dapat segera beroperasi dan mampu menjadi salah satu faktor yang berkontribusi dalam menggerakkan sektor industri dan perdagangan yang terdampak pandemi Covid-19 di Jawa Timur.