Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Menteri Investasi, Rosan Roeslani; dan Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang, Banten, Rabu (9 Okt).
Presiden RI menyampaikan, Indonesia harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi, dan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk Indonesia, serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pada 2014 atau 10 tahun yang lalu, TEI pertama pemerintahan Presiden Jokowi menghasilkan transaksi sebesar USD 1,42 miliar. Sementara pada 2023, TEI mampu mencatatkan total transaksi mencapai USD 30,5 miliar.
Mendag berharap, penyelenggaraan TEI tahun ini dapat melebihi penyelenggaraan tahun lalu dan mencapai transaksi dagang yang ditargetkan, yaitu USD 15 miliar.
Presiden RI bersama rombongan juga meninjau stan-stan pameran TEI ke-39.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga; Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamudin; Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Akbar Buchari; Wakil Ketua DPD RI, Mantan Menteri Perdagangan; Duta Besar Indonesia di negara sahabat; serta Duta Besar Negara Sahabat di Indonesia; dan Para Pejabat di lingkungan Kemendag.