Search

Pembukaan Perundingan RCEP TNC ke-25

  Dengarkan Berita Ini


Delegasi Indonesia pada putaran perundingan ke-25 RCEP TNC ini dipimpin oleh Direktur Perundingan ASEAN selaku Alternate TNC Indonesia, Donna Gultom yang didampingi oleh perwakilan kementerian/lembaga terkait yang terlibat dalam Perundingan RCEP.

TNC Lead memberikan arahan agar pada pertemuan kali ini dapat dicapai hasil yang signifikan, khususnya pencapaian akses pasar pada perdagangan barang (Trade in Group). Putaran perundingan yang telah berlangsung pada 19--28 Februari 2019 ini dihadiri oleh perwakilan sepuluh negara ASEAN dan enam mitra FTA ASEAN yang terbagi ke sejumlah Working Group (WG) dan Sub Working Group (SWG), antara lain perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi, aturan asal barang (ROO), ketentuan produk tertentu (PSR), trade remedies, kekayaan intelektual, serta isu-isu iegal dan institusional.

Dirjen PPI menyampaikan, sebagaimana mandat kepala negara anggota RCEP pada November 2018 untuk menyelesaikan perundingan di tahun 2019, para perunding diharapkan memberikan kontribusinya secara maksimal dalam mencapai target yang telah ditetapkan untuk putaran ini. Para perunding juga wajib memiliki mandat dari negaranya untuk dapat memutuskan berbagai isu dalam mencapai target tersebut.

Perundingan Putaran ke-25 Trade Negotiating Committee (TNC) and Related Meetings Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) secara resmi dibuka oleh Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional selaku RCEP TNC Chair, Iman Pambagyo di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Minggu (24/2).

Putaran ke-25 di Bali merupakan putaran perundingan RCEP pertama di tahun 2019 yang akan menjadi tonggak penting dalam upaya penyelesaian perundingan RCEP pada tahun 2019 ini. Diperlukan usaha yang keras, fleksibilitas, dukungan politis, komitmen yang kuat, serta inisiatif kreatif untuk mencari solusi bersama agar dapat mencapai target Bali Work Plan 2019.