Indonesia dan Peru melanjutkan perundingan Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (IP-CEPA) yang memasuki Putaran Ketiga di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada 17--20 September 2024.
Perundingan secara resmi dibuka oleh Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha, selaku Ketua Tim Perunding Indonesia, dan Direktur Asia, Oseania, dan Afrika Kementerian Perdagangan Luar Negeri Peru, Gerardo Meza, yang memimpin Delegasi Peru.
IP-CEPA diharapkan akan membuka akses lebih luas bagi produk unggulan Indonesia, seperti produk manufaktur dan pertanian ke pasar Amerika Latin. Peru sendiri merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-4 di Amerika Latin.
Pihak Peru menyampaikan bahwa minat dan kepercayaan pebisnis Peru terhadap potensi kerja sama ekonomi dengan Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, IP-CEPA merupakan langkah penting bagi kedua negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Turut hadir Duta Besar Peru untuk Indonesia, H.E. Luis Tsuboyama yang menyampaikan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru telah terjalin sejak 1975 dan optimis dengan adanya IP-CEPA, hubungan antar kedua negara akan semakin kuat dan penuh manfaat.
Indonesia dan Peru telah sepakat dengan target pengumuman penyelesaian substansial IP-CEPA yang direncanakan akan dilakukan di sela-sela APEC Economic Leaders Week pada November 2024 di Peru.