Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita membuka Pertemuan Tingkat Menteri Bidang Perdagangan, Investasi, dan Industri G20 di Bali, Kamis (22 Sep).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto turut hadir memberikan sambutan pada pertemuan ini. Airlangga mengatakan bahwa pertemuan ini dapat menjadi generator G20 dalam menciptakan kesetaraan dan memberikan rekomendasi kebijakan. Perdagangan dan investasi saja tidak akan cukup. Oleh karena itu, diperlukan sektor industri sebagai motor penggerak untuk mengamankan rantai pasok global.
Mendag RI memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada para Menteri G20 dan undangan yang hadir secara langsung dalam Pertemuan Tingkat Menteri Bidang Perdagangan, Investasi, dan Industri G20 Indonesia ini.
Mendag RI mengajak semua undangan untuk membangun kembali kepercayaan di antara negara G20 dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Pertemuan ini merupakan momentum yang tepat untuk memastikan bahwa apa yang dicapai dapat meningkatkan kesejahteraan secara merata bagi masyarakat dunia.
Pertemuan ini akan membahas enam isu prioritas, yaitu reformasi WTO; peran sistem perdagangan multilateral dalam memperkuat tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs; respons perdagangan, investasi dan industri terhadap pandemi dan arsitektur kesehatan global; perdagangan digital dan rantai nilai global berkelanjutan; investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global; serta industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan melalui industri 4.0.
Para menteri diharapkan dapat memberikan solusi nyata atas berbagai persoalan ekonomi global terkini. Kolaborasi dan kerja sama merupakan kunci untuk mensukseskan keberhasilan Presidensi G20 Indonesia tahun ini.