Search

Peluncuran Pameran IFFINA 2025

  Dengarkan Berita Ini


Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Ketua Umum ASMINDO, Dedy Rochimat meluncurkan Pameran International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2025 dengan mengangkat tema “A Showcase of Indonesia’s Finest Furniture and Home Decor” di Jakarta, Kamis (23 Jan). 

Kementerian Perdagangan mengapresiasi upaya para asosiasi bisnis dan pelaku usaha serta kolaborasi dari berbagai pihak dalam mendorong kinerja ekspor nonmigas nasional melalui upaya promosi, termasuk penyelenggaraan pameran dagang yang mampu menghadirkan banyak pembeli dari luar negeri.

Mendag menyampaikan bahwa permintaan dunia untuk produk furnitur dan kerajinan masih cukup menjanjikan, di mana tren permintaan dunia terus tumbuh positif sebesar 15,09%. Khusus untuk produk furnitur, market size global mencapai USD 770,42 miliar pada 2024 dan diproyeksikan mencapai USD 925,46 miliar pada 2029, dan akan terus tumbuh positif sebesar 15,76% selama 5 tahun ke depan.

Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong peningkatan kinerja ekspor produk furnitur dan kerajinan melalui berbagai program, antara lain pengembangan desain produk melalui Indonesia Design Development Centre (IDDC), pitching dan business matching oleh perwakilan dagang di luar negeri, fasilitasi misi dagang dan pameran internasional khusus produk furnitur dan kerajinan, serta partisipasi aktif pelaku usaha pada pameran B2B multi produk Trade Expo Indonesia 2025.

Pameran IFFINA 2025 akan diselenggarakan pada 17–20 September 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Pameran tersebut menampilkan produk-produk furnitur, kerajinan, desain interior, dekoratif, gifts dan homewares dengan tema "Sustainable Design, Ethical Sourcing".

Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal ASMINDO, Agustinus Purna Irawan dan Ketua Organizing Committee (OC) IFFINA 2025, Nico Alexander Vizano. Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Sekretaris Jenderal, Isy Karim; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi; Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, M. Suaib Sulaiman; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati; dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, M. Rivai Abbas.