Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto bersama Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga; Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto; Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Sidharta Utama; serta Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Fajar Wibhiyadi menekan layar sebagai tanda Peluncuran IS-WARE NextGen dan Soft Launching Warehouse Management System (WMS) yang berlangsung di Sofitel Bali Nusa Dua, Bali, Jumat (27 Nov).
Mendag menyampaikan, IS-Ware NextGen merupakan aplikasi registrasi resi gudang yang dikembangkan KBI dari aplikasi sebelumnya yang telah digunakan sejak 2010. Pengembangan aplikasi ini merupakan upaya untuk menghadapi industri 4.0 di mana semua sektor industri akan berbasis teknologi informasi. Selain itu, pengembangan aplikasi ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan ekosistem resi gudang nasional.
Menurut Mendag, IS-WARE Nextgen memiliki peran penting dalam menciptakan rantai perdagangan yang lebih efisien. IS-WARE Nextgen dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya dalam melakukan transaksi resi gudang, seperti dalam bentuk kecepatan transaksi dan keamanan.
Mendag mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi dalam pemanfaatan SRG sebagai instrumen perdagangan, maupun keuangan secara optimal. Implementasi SRG akan terus berkembang dengan adanya sentuhan teknologi terkini dan akan membawa manfaat besar bagi perekonomian nasional, terutama dalam pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19.
Aplikasi IS-Ware NextGen menggunakan teknologi berbasis Block Chain dan Smart Contract yang akan menjadikan pelaksanaan registrasi resi gudang menjadi lebih aman karena didukung dengan teknologi yang andal dan terukur. Selain itu, aplikasi ini dikembangkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada para pelaku resi gudang untuk melakukan registrasi.