Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga bersama Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Barra Krishna Hasibuan dan Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faisal Rochmad Djoemadi meluncurkan Digitalisasi Pasar Rakyat hasil kerja sama Kementerian Perdagangan dengan PT Pos Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Pasar Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (11 Nov).
Wamendag mengatakan bahwa pedagang pasar rakyat merupakan penggerak ekonomi kerakyatan yang cukup berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Keberadaan pedagang di pasar rakyat erat kaitannya dengan perputaran uang dan barang di suatu daerah yang mampu mendorong roda perekonomian berjalan dengan baik.
Lebih lanjut, Jerry mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan distribusi barang kebutuhan pokok dan barang penting. Hal tersebut bergerak beriringan bersama pedagang dan pengelola pasar rakyat di seluruh Indonesia.
Wamendag optimistis, dengan semakin maju dan berkembangnya program digitalisasi pasar rakyat, khususnya kolaborasi dengan PT Pos Indonesia, maka akan berdampak kepada peningkatan kualitas dan daya saing pedagang pasar rakyat di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Wamendag juga melakukan peninjauan dan uji coba PosPay di kios sembako, uji coba PosAja Drop Point di kios pulsa, dan uji coba pembayaran menggunakan QRIS.
Acara peluncuran Digitalisasi Pasar Rakyat ini turut dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Asisten 3 Pemerintah Kabupaten Minahasa, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Minahasa. (apn)