Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Veri Anggrijono bersama Plh. Sekretaris Daerah Sumatra Utara, Agus Tri Priono menghadiri pelepasan ekspor produk Indonesia ke pasar global di pabrik PT Alfo Citra Abadi di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (4 Des).
Veri menyatakan bahwa pelepasan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan devisa bagi negara dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi warga Provinsi Sumatra Utara pada khususnya.
Sebanyak dua perusahaan berpartisipasi dalam pelepasan ekspor ini, yaitu PT Alfo Citra Abadi yang melepas 4 kontainer aluminium ekstruksi serta PT Ori Ginalnest yang melepas 2 mobil box L300 produk sarang burung walet. Selain itu, terdapat tiga tambahan perusahaan yang mengikuti pelepasan ekspor ini, yaitu PT Musimas, PT Wilmar, dan PT Permata Hijau Grup yang melepas produk CPO dan turunannya.
Nilai total ekspor yang dilepas oleh lima perusahaan itu mencapai USD 226,99 juta atau setara dengan Rp3,29 triliun. Adapun negara tujuan ekspornya antara lain Tiongkok, Mesir, Amerika Serikat, India, Pakistan, dan Eropa.
Sementara itu, kinerja ekspor Provinsi Sumatra Utara berada di jalur yang baik pada masa pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari neraca perdagangan ekspor Sumatra Utara pada periode Januari--September 2020 yang tercatat surplus sebesar USD 2,74 miliar. Surplus tersebut diperoleh dari total ekspor sebesar USD 5,65 miliar dan impor USD 2,91 miliar.
Turut hadir pada acara pelepasan ekspor ini yaitu Bupati Deli Serdang, Kepala Dinas Indag Sumatra Utara, serta pimpinan dari perusahaan peserta pelepasan ekspor.