Search

Pelepasan Kontainer di Jakarta International Container Terminal

  Dengarkan Berita Ini


Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani melepas ribuan kontainer yang tertahan di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (18 Mei).

Persyaratan impor yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menyebabkan terjadinya penumpukan kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak. Penumpukan tersebut menimbulkan hambatan terhadap kegiatan ekonomi.

Airlangga mengatakan bahwa ada beberapa perusahaan yang kontainernya tertahan dan akan dilepas. Kontainer-kontainer tersebut meliputi sektor besi baja, tekstil, kipas, lampu, kabel fiber optik, tas, pompa, dan komponen otomotif.

Sri Mulyani menjelaskan secara rinci bahwa terdapat 17.304 kontainer yang tertahan di JICT dan 9.111 kontainer di Tanjung Perak. Pelepasan kontainer yang tertahan akan dilakukan secara bertahap. Terdqpat 30 kontainer yang dilepas hari ini, meliputi 13 kontainer dari JICT dan 17 kontainer dari Tanjung Perak.

Jerry mengatakan bahwa Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang mulai diberlakukan pada 17 Mei 2024 kemarin memuat kebijakan terkait relaksasi impor. Kebijakan relaksasi impor tersebut juga didukung dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2024.

Pelepasan kontainer tersebut turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Askolani dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso.