Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan melepas ekspor tujuh kontainer petak keramba jaring apung senilai senilai USD 327 ribu ke Maladewa di Padalarang, Jawa Barat, Kamis (10 Sep).
Dirjen Kasan mengatakan bahwa sebagai salah satu negara produsen dan eksportir produk perikanan dunia, Indonesia memiliki potensi besar mengembangkan inovasi teknologi kelautan dan perikanan modern yang dapat digunakan untuk membangun industri perikanan lokal dan juga dipasarkan secara global.
Dirjen PEN melanjutkan, meskipun saat ini ekspor produk Indonesia banyak menghadapi tantangan dan dampak tekanan pandemi, berbagai upaya dan terobosan inovasi untuk tetap bisa bertahan dan mendapatkan peluang terus kita dorong.
Keramba jaring apung tersebut diproduksi oleh PT Gani Arta Dwitunggal. Selama tahun 2019, perusahaan ini telah menjual lebih dari 16 ribu unit produk keramba modern dengan merek AquaTec dan mengekspor ke Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, RRT, Maladewa, serta Ghana.
Acara pelepasan ekspor turut dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Safri Burhanuddin; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, M. Arifin Soendjayana; Direktur Utama PT Gani Arta Dwitunggal, Budiprawira Sunadim; Direktur Divisi AquaTec, Andi Jayaprawira Sunadim; dan Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Olvy Andrianita.
.