Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad; Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Jemmy Kartiwa Sastraatmaja; dan Presiden Direktur PT Kewalram Indonesia, Masuvathi Ramier Krishnamurthy melepas ekspor produk tekstil PT Kewalram Indonesia di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (13 Agt).
Produk tekstil yang diekspor adalah benang poliester dengan tujuan Jerman, Polandia, Estonia, Malaysia, dan India.
Menurut Mendag, pelepasan ekspor ini dapat menjadi momentum perluasan pasar ekspor produk Indonesia ke depan dan menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi.
Mendag menambahkan, periode Januari—Mei 2022, nilai ekspor TPT Indonesia ke dunia mencapai USD 5,5 miliar. Nilai ini naik 22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 4,2 miliar.
Mendag mengapresiasi PT Kewalram Indonesia yang terus mendorong peningkatan ekspor dengan menjadi salah satu produsen tekstil yang produktif sehingga dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia.
PT Kewalram Indonesia merupakan perusahaan tekstil terintegrasi besar yang meliputi pemintalan, bordir, garmen, dan rumah pewarna dan menghasilkan beragam produk tekstil seperti benang, kain, dan pakaian jadi.