Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melepas ekspor 45 ton produk mocaf (modified cassava flour) yang diproduksi Rumah Mocaf Indonesia ke Turki yang berlangsung di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (4 Nov).
Mendag menjelaskan, Kabupaten Banjarnegara memiliki potensi unggulan pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Potensi unggulan tersebut kemudian diolah untuk meningkatkan nilai tambahnya, di antaranya pemanfaatan singkong menjadi tepung mocaf, pakan ternak, dan pupuk organik. Berdasarkan data BPS tahun 2021, diketahui bahwa produksi singkong di Kabupaten Banjarnegara, yaitu 1.796,2 ton.
Dari potensi tersebut, anak-anak muda Banjarnegara memiliki kepekaan terhadap peluang untuk memanfaatkan singkong, yaitu dengan mendirikan Rumah Mocaf Indonesia untuk mengolah singkong menjadi mocaf dan produk turunan lainnya, seperti biskuit dan mi. Hal ini bertujuan untuk menekan angka importasi tepung terigu dan memaksimalkan potensi unggulan daerah.
Pada acara ini, Mendag Zulkifli Hasan juga menyaksikan pemberian rekor MURI untuk penyajian biskuit mocaf terbanyak, yaitu 20.000 keping.
Turut hadir pada acara ini Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto; Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra; dan Penjabat Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto.
.