Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Kerja Sama dan Perjanjian Perdagangan Internasional, Alexander Yahya Datuk menghadiri pelepasan ekspor di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) (4 Des). Pelepasan ini dilakukan secara serentak di 16 provinsi oleh Presiden RI, Joko Widodo secara virtual dari Istana Bogor dan dikoordinasikan langsung oleh Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto di Lamongan, JawaTimur.
Alexander mengapresiasi para pelaku usaha yang dapat terus mengekspor produk-produknya, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19. Menurut Alexander, akan selalu ada peluang meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Terdapat dua perusahaan yang berpartisipasi dalam pelepasan ekspor di Mataram, yaitu UD Berkah Alam dan PT Panorama Laut Indah. UD Berkah Alam mengekspor kopi robusta sebanyak 140 ton dengan nilai total USD 508 ribu ke Korea Selatan dan Kanada. Sedangkan, PT Panorama Laut Indah mengekspor rumput lau sebanyak 278 ton dengan nilai total USD 77,840 ribu ke Tiongkok.
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah.