Search

Pelepasan Ekspor 27 Ton Ikan Tuna Sirip Kuning Milik IKM Bali ke Vietnam

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan diwakili Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Marolop Nainggolan turut melepas ekspor Ikan Tuna Sirip Kuning ke Vietnam sebanyak 27 ton dari Benoa, Bali, pada Rabu (29 Sep).

Ekspor ikan tuna sirip senilai USD 83 ribu milik pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) PT Harta Lautan Indonesia yang dihasilkan melalui platform perdagangan elektronik Madeinindonesia.com. Ikan tuna sirip kuning yang diekspor merupakan hasil tangkapan para nelayan yang berasal dari Pacitan, Banyuwangi, dan Benoa.

Dalam sambutannya, Marolop menjelaskan bahwa selama ini, lebih dari 90% ikan tuna sirip kuning Indonesia diekspor ke Jepang. Sementara, Vietnam merupakan pasar baru yang perlu dikembangkan lebih lanjut bagi produk ini.

PT Harta Lautan Indonesia juga direkomendasikan oleh importirnya di Vietnam kepada importir di Thailand sehingga pada Oktober mendatang akan diekspor komoditas serupa sebesar 27 ton ke Thailand.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari—Juli 2021 Indonesia telah mengekspor 1,2 juta ton ikan tuna sirip kuning dengan total nilai ekspor sebesar USD 4,8 juta ke seluruh dunia dengan pasar utama Jepang (95,09%), Amerika Serikat (1,85%), Vietnam (1,55%), Australia (0,47%), dan Singapura (0,44%).

Turut hadir secara daring dan luring yaitu Kepala Disperindag Bali I Wayan Jatra dan Direktur Madeinindonesia.com, Kemal Panigoro perwakilan dari KPPBC type Madya Pabean A Denpasar dan perwakilan Direksi PT Harta Lautan Indonesia.