Kementerian Perdagangan kembali menghadirkan Paviliun Indonesia pada Pameran Dagang Cafex Expo yang berlangsung di International Exhibitions Center (EIEC), Kairo, Mesir, pada 18–20 April 2024.
Selama pameran berlangsung, produk makanan dan minuman Indonesia berhasil mencatatkan transaksi potensial senilai USD 15,68 juta atau setara Rp253 miliar.
Duta Besar RI Kairo, Lutfi Rauf mengungkapkan bahwa transaksi terbesar diraih oleh produk biji kopi Indonesia, kemudian disusul oleh bubuk kakao, kelapa dan turunannya, serta briket arang. Dubes Lutfi menekankan kepada para eksportir dan suplier Indonesia agar dapat memenuhi permintaan yang telah menjadi kesepakatan kontrak kerja sama perdagangan ekspor, sehingga bisa terjadi pengulangan permintaan (repeat order) produk di masa yang akan datang.
Atase Perdagangan RI Kairo, Muchamad Syahran Bhakti menerangkan, produk makanan minuman Indonesia yang dipamerkan antara lain biji kopi spesialti, kopi robusta, kopi arabika, bubuk kakao, cokelat, rumput laut, madu, briket arang batok kelapa, cocopeat, tuna, kecap dan saos, rempah-rempah, mentega putih, buah mamay sapote, kerajinan tangan, dan produk perlengkapan rumah tangga.
Kesuksesan Paviliun Indonesia pada Cafex Expo ini merupakan hasil kerja sama antara Kemendag dengan KBRI Kairo. Nilai transaksi tersebut diproyeksikan masih akan bertambah seiring upaya negosiasi lanjutan yang dilakukan peserta eksibitor Indonesia usai pameran berlangsung.
Pameran ini diikuti 11 pelaku usaha Indonesia di sektor makanan minuman dan produk turunan agro industri, yaitu PT Global Kepri, CV Morisama Sulawesi Selatan, PT CMN Internasional Indonesia, PT Siraj Badawi Cukup Rupiah (SBCR) Surabjaya Food, PT Kans Agro Indonesia, PT Indo Expo Sejahtera, PT Ben Java Nusantara (Binaan PPI Dunia), PT Andalus Bangun Global, PT Hadin Metavisi Akademika Univ. Hasanuddin, PT Golden Coffee, dan PT Asal Jaya, serta tiga pelaku usaha Mesir yang menjadi distributor produk Indonesia.