Menteri Perdagangan, Budi Santoso menghadiri Temu Tani Nasional 2025 dan Rapat Kerja Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 2025 di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian, Ciawi, Bogor, Rabu (3 Des).
Dalam sambutannya, Mendag Busan mengapresiasi Kementerian Pertanian dan seluruh anggota HKTI yang bersama-sama mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Mendag Busan juga menjelaskan, kinerja ekspor Indonesia menunjukkan tren positif. Pada periode Januari–Oktober 2025, ekspor nasional meningkat 6,9 persen. Selain itu, sektor pertanian mencatat tren pertumbuhan 2020–2024 sebesar 7,17 persen.
Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua Umum HKTI, Sudaryono mengajak para pelaku pertanian untuk aktif memanfaatkan peluang hilirisasi dan ekspor. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk memperluas pembangunan sektor ayam–telur, hortikultura, perkebunan, serta peningkatan ekspor produk olahan bernilai tambah.
Dalam kegiatan ini, Kemendag dan Kementan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Peningkatan Kapasitas SDM Pertanian dan Daya Saing Produk Pertanian untuk Mendukung Peningkatan Ekspor. Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi kedua kementerian dalam meningkatkan SDM dan daya saing produk nasional untuk bersaing di pasar internasional.
Turut hadir, Wakil Menteri Kehutanan, Rohmat Marzuki; Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria; dan Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi.