Menteri Perdagangan, Budi Santoso meninjau stabilitas harga dan ketersedian stok barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15 Mar).
Mendag mengatakan bahwa harga bapok di Pasar Ciracas relatif stabil dan stoknya tersedia. Terdapat beberapa komoditas yang harganya di bawah harga acuan tertinggi (HET), seperti telur dan beras.
Mendag juga memastikan produk MINYAKITA sesuai takaran yang ada di kemasan sehingga tidak merugikan konsumen. Kemendag memastikan distribusi MINYAKITA lancar dan stoknya aman hingga Lebaran.
Berdasarkan hasil pantauan hari ini, tercatat harga harga beras premium Rp14.000/kg, beras medium Rp16.000/kg, beras SPHP Rp62.500/5 kg dan Rp11.000/liter, gula pasir Rp19.000/kg, minyak goreng MINYAKITA Rp15.700/liter, minyak goreng curah Rp19.000/liter, daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam ras Rp40.000/kg, telur ayam ras Rp28.000/kg, tepung terigu Rp11.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, bawang putih kating Rp55.000/kg, cabai merah keriting Rp50.000/kg, cabai merah besar Rp60.000/kg, dan cabai rawit merah Rp110.000/kg.
Mendag menambahkan bahwa Kemendag terus berkoordinasi dengan distributor, dinas daerah, dan pemasok untuk menjaga harga bapok stabil dan stoknya terjaga hingga Lebaran. Kemendag terus berkomitmen melakukan pemantauan bapok secara rutin dan memastikan masyarakat dapat memperoleh bapok dengan harga yang terjangkau.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan dan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang.