Search

Mendag Tinjau Bapok di Pasar Rejosari dan Jebres

  Dengarkan Berita Ini


Menteri Perdagangan, Budi Santoso meninjau ketersedian stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Rejosari dan Pasar Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (5 Des).

Mendag Busan menyampaikan bahwa tinjauan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok dan harga bapok, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Stok bapok di Pasar Rejosari dan Pasar Jebres terpantau cukup dan harga stabil. Kementerian Perdagangan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Bulog, dan ID Food untuk menjamin kemudahan pasokan dan keterjangkauan harga.

Berdasarkan hasil pantauan di kedua pasar tersebut, tercatat harga beras SPHP Bulog Rp12.500/kg, beras premium Rp15.000/kg, MINYAKITA Rp15.700/liter, minyak curah Rp18.000/liter, tepung terigu Rp12.000/kg, daging sapi Rp120.000/kg—Rp125.000/kg, daging ayam ras Rp37.000/kg—Rp38.000/kg, telur ayam ras Rp27.000/kg—Rp27.500/kg, cabai merah besar Rp48.000/kg—Rp50.000/kg, cabai merah keriting Rp47.000/kg—Rp58.000/kg, cabai rawit merah Rp70.000/kg—Rp76.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg—Rp55.000/kg, bawang putih kating Rp32.000/kg—Rp33.000/kg, dan gula pasir Rp16.500/kg—Rp17.000/kg.

Setelah pemantauan bapok, Mendag Busan mengampanyekan Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan) di Pasar Jebres. Mendag Busan menyampaikan bahwa pasar rakyat yang bersih tidak hanya meningkatkan daya tarik pengunjung, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman, bersih, dan sehat. Mendag Busan berharap agar Gernas Mapan dilaksanakan di berbagai pasar rakyat di Indonesia.

Selanjutnya, Mendag Busan menyerahkan peralatan kebersihan kepada pengelola pasar dan meninjau sistem pengelolaan sampah di Pasar Jebres agar dapat meningkatkan nilai tambah sampah.

Pada kesempatan ini, Mendag didampingi oleh Sekretars Jenderal Kemendag, Isy Karim; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan; dan Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto.