Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut B. Pandjaitan bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, Hagiuda Kochi di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Selasa (11 Jan).
Pertemuan ini membahas tentang potensi kerja sama di bidang energi hijau, perikanan, lingkungan, dan industri petrokimia.
Pada kesempatan ini, Menko Luhut menjelaskan tentang pembangunan industri hilir sebagai arah investasi di Indonesia saat ini. Saat ini, industri hilir untuk nikel lebih berfokus untuk pengembangan strainless steel yang merupakan komponen pembuatan baterai Lithium.
Mengenai hal tersebut, Menko Luhut meyakinkan bahwa Indonesia memiliki stok bijih nikel yang sangat besar dengan total kapasitas produksi hulu hingga 12 juta ton/tahun. Industri hilir telah mengubah struktur ekonomi Indonesia sehingga mengurangi ketergantungan terhadap komoditas mentah.