Di sela-sela kunjungan kerja ke Mozambik dalam rangka Penandatanganan Perjanjian Indonesia-Mozambik Preferential Trade Agreement (IM-PTA), Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita meninjau Pelabuhan Maputo yang merupakan salah satu pintu gerbang perdagangan ke negara-negara Afrika, Selasa (27/8). Pelabuhan Moputo dikelola oleh Maputo Port Development Company (MPDC) yang pada tahun 2018 mampu menangani 19,5 juta ton kargo, baik ekspor maupun impor, meningkat 7,4% dibandingkan dengan tahun 2017.
Mendag menjelaskan bahwa Indonesia harus dapat memanfaatkan Pelabuhan Maputo sebagai pintu gerbang masuknya barang-barang Indonesia ke negara-negara Afrika. Kapasitas Pelabuhan Maputo saat ini mencapai 250.000 TEU/tahun dan terus ditingkatkan menjadi 450.000 TEU/tahun melalui pengembangan pelabuhan tahap kedua.
Mendag mengunjungi berbagai fasilitas di Pelabuhan Maputo dengan didampingi oleh Duta Besar RI Maputo, Tito Dos Santos Baptista; dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Doddy Edward; dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Mozambik, Amilcar Arone.