Menteri Perdagangan, Budi Santoso memberikan sambutan dalam Webinar Kolaborasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Senin (28 Juli).
Mendag Busan menyampaikan bahwa diplomasi lunak (soft diplomacy) adalah pendekatan hubungan internasional yang menggunakan daya tarik budaya, nilai-nilai, dan kebijakan persuatif dalam mencapai tujuan tanpa menggunakan kekuatan militer atau tekanan ekonomi. Diplomasi lunak bertujuan untuk membangun citra positif, memengaruhi opini publik, dan mempererat hubungan antarnegara melalui kerja sama dan dialog.
Mendag Busan menambahkan, pendekatan kepentingan dan pendekatan kekuatan pengaruh dapat menjadi faktor yang sangat penting dalam komunikasi diplomasi. Proses diplomasi seringkali melewati proses tawar menawar atau negosiasi yang alot dan membutuhkan waktu yang lama.
Pada kesempatan tersebut, Mendag Busan juga menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama antara Kementerian Perdagangan dan Universitas Esa Unggul.
Turut mendampingi Mendag, Sekretaris Jenderal Kemendag, Isy Karim dan Staf Ahli Mendag Bidang Hubungan Internasional, Johni Martha.
.