Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto menjadi narasumber pada Webinar Business Talk dengan tema "Kebijakan Strategis Perdagangan di Masa New Normal" yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Malang (Unisma), Selasa (23 Juni). Mendag didampingi oleh Kepala BPPP, Oke Nurwan.
Mendag menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Januari—Mei 2020 mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan adanya wabah Covid-19 yang menyebabkan perubahan pola perdagangan, peningkatan biaya logistik, kerja sama perdagangan tidak berjalan efektif, dan daya beli masyarakat menurun. Namun, neraca perdagangan Januari—Mei 2020 mengalami surplus USD 4,3 miliar.
Mendag menambahkan, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan pada sektor perdagangan di masa pandemi Covid-19, seperti stabilisasi harga dan jaminan stok barang kebutuhan pokok, realokasi anggaran, dan stimulus ekonomi nonfiskal. Pemerintah juga kembali membuka mal dan pusat perbelanjaan untuk mengembalikan kondisi perekonomian.
Mendag juga mengingatkan masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Webinar ini dihadiri oleh Rektor Unisma, Prof. Dr. Maskuri; Dekan FEB Unisma, Nur Diana; dan sekitar 600 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan masyarakat.