Menteri Perdagangan, Budi Santoso melakukan presentasi uji monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) di Jakarta, Rabu (19 Nov).
Mendag menyampaikan, keterbukaan informasi publik bukan sekadar kewajiban regulatif, melainkan fondasi penting dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang sehat, inklusif, dan kompetitif. Melalui transparansi, partisipasi, dan kolaborasi, Kemendag berupaya memastikan setiap kebijakan, program, dan layanan benar-benar dapat diakses dan dipahami oleh masyarakat, terutama para pelaku usaha yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Mendag menegaskan, Kemendag terus berkomitmen memperkuat budaya transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan informasi publik yang mudah dijangkau masyarakat. Berbagai inovasi digital dikembangkan untuk memastikan setiap pemangku kepentingan, mulai dari pelaku usaha, akademisi, hingga masyarakat umum dapat memperoleh informasi yang akurat, mutakhir, dan terpercaya.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Sekretaris Jenderal, Isy Karim serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat, N.M. Kusuma Dewi.
,
,