Menteri Perdagangan, Budi Santoso menjadi pembicara pada pelatihan dan peluncuran Buku Saku UMKM Tangguh: Bertahan dan Tumbuh Menghadapi Tantangan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (3 Des).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelatihan tatap muka WhatsApp dan UKMINDONESIA.ID yang diikuti 100 pelaku UMKM. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan UMKM melalui adopsi digital, mulai dari pemanfaatan WhatsApp Business hingga penggunaan berbagai kanal digital untuk pengembangan usaha.
Mendag menyampaikan apresiasi dalam membantu UMKM untuk meningkatkan kapasitas digital, memperluas pasar, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan komitmen Kemendag untuk mempercepat transformasi digital UMKM.
Mendag menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, platform digital, dan ekosistem UMKM merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan usaha yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing global. Mendag berharap dukungan berkelanjutan ini dapat memperkuat ketangguhan UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
Pada kesempatan tersebut, Mendag mengunjungi Pasar Jajan WhatsApp, sebuah pasar pop-up yang menampilkan 10 UMKM makanan dan minuman terkurasi. Inisiatif ini memberikan ruang bagi UMKM untuk terhubung langsung dengan pelanggan sekaligus mendukung rangkaian Hari Belanja Online Nasional 12 Desember.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan;Direktur Sarana Perdagngan dan Logistik, Sri Sugy Atmanto serta Kepaa Biro Humas, N.M. Kusuma Dewi.