Menteri Perdagangan, Budi Santoso membuka kegiatan Pekan Pengembangan Ekspor di Auditorium Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14 Agt). Kegiatan tersebut diselenggarakan selama lima hari pada 11—15 Agustus 2025.
Mendag Busan menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, para pelaku UMKM dapat naik kelas dan mampu melakukan ekspor. Kegiatan ini menawarkan berbagai pelatihan dan business matching yang melibatkan UMKM dan perwakilan perdagangan di luar negeri untuk mencari pembeli.
Mendag Busan menjelaskan, terdapat dua aspek yang dapat membantu UMKM menembus pasar ekspor, yaitu kualitas produk dan strategi pemasaran. UMKM harus memiliki informasi pasar global untuk mengetahui peluang ekspor dari produk miliknya.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung program prioritas Kemendag, yaitu UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.
Pada kesempatan tersebut, Mendag Busan berkesempatan untuk berdialog dengan pelaku UMKM. Kemendag siap membantu UMKM mencari pasar melalui perwakilan perdagangan yang ada di luar negeri. Kemendag juga mengajak UMKM untuk mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan dilaksanakan pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad; Inspektur Jenderal Kemendag, Putu Jayan Danu Putra; Sekretaris Ditjen PEN, Arief Wibisono; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad F.S; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid; Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendag, Ni Made Kusuma Dewi; dan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.