Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menjadi narasumber pada Indonesia’s Policy Dialogue yang digelar oleh The Australian National University Indonesia Project dan Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) secara virtual, Jakarta, Kamis (22 Apr).
Kegiatan tersebut membahas mengenai masa depan perdagangan luar negeri Indonesia. Mendag menjelaskan bahwa di tengah pandemi dan gejolak ekonomi global, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar USD 5,52 miliar pada kuartal pertama 2021.
Mendag juga menambahkan bahwa penyumbang terbesar PDB nasional berasal dari UKM. Kontribusi UKM terhadap PDB nasional pada tahun 2020 sekitar 61,07%, sedangkan tahun 2021 kontribusi UKM ditargetkan mencapai 62,36% terhadap PDB nasional.
Kemendag akan terus memacu daya saing UKM berorientasi ekspor dan mengoptimalkan implementasi 23 perjanjian kerja sama perdagangan Indonesia dengan negara mitra dagang.