Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menjadi narasumber pada Diklat Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (SESPARLU) Angkatan ke-69 Kementerian Luar Negeri yang dilaksanakan secara virtual, Senin (19 Juli).
Mendag mengungkapkan bahwa perkembangan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar USD 4,37 miliar pada September 2021, sehingga total surplus neraca perdagangaan dari Januari—September 2021 mencapai USD 25,07 miliar.
Mendag juga menambahkan bahwa pada periode Januari—September, kegiatan ekspor Indonesia didominasi oleh sektor industri dengan kontribusi mencapai 77,73% dari total ekspor Indonesia. Pada Januari—September impor barang konsumsi naik sebesar 32,99% (YoY), impor barang setengah jadi naik sebesar 37,97% (YoY), dan impor barang modal naik 18,42% (YoY).
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia didominasi oleh konsumsi rumah tangga yang mencapai 57,66% dari PDB tahun 2020 dan mencapai 53,09% di kuartal III 2021. Oleh karena itu, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, daya beli masyarakat harus dijaga.
Selanjutnya, Kemendag akan terus memacu dan mengoptimalkan implementasi 23 perjanjian kerja sama perdagangan Indonesia dengan negara mitra dagang dan terus menyegerakan penyelesaian perjanjian perdagangan internasional sebagai upaya peningkatan perdagangan Indonesia di ranah global.
.