Mendag juga menegaskan agar kita tidak berkecil hati atas defisit perdagangan Indonesia yang tengah terjadi. Penyebab defisit adalah peningkatan impor barang modal dan bahan baku/penolong yang berkolerasi dengan pembangunan dan investasi. Ke depan, impor ini dapat mendorong ekspor yang pada akhirnya akan memperkecil defisit neraca perdagangan.
Saat ini, pemerintah juga tengah mendorong industri substitusi dari barang modal dan bahan baku. Ini menjadi program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor secara bertahap untuk jangka panjang.