Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV KAHMI secara virtual di Jakarta, Minggu (12 Sep). Acara tersebut mengusung tema "Mendorong Peningkatan Ekspor dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional".
Mendag menyampaikan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, Kementerian Perdagangan melakukan beberapa penyederhanaan dalam kebijakan ekspor seperti penyederhanaan Perizinan Berusaha (PB) di bidang ekspor dalam bentuk Eksportir Terdaftar (ET) dan Persetujuan Ekspor (PE), serta penyederhanaan pengajuan PB melalui Sistem Perizinan Terintegrasi (INSW).
Kementerian Perdagangan juga mendorong lahirnya pemain baru ke dalam pasar ekspor khususnya UMKM. Upaya ini dilakukan melalui fasilitasi kemudahan pembiayaan ekspor, peningkatan kapasitas UMKM ekspor, fasilitasi promosi dan digitalisasi UMKM ekspor, integrasi UMKM ekspor, memberikan pelayanan satu atap UMKM ekspor, serta fasilitasi pengembangan ekspor.
Mendag menegaskan, dalam menghadapi tantangan perdagangan di masa mendatang yang semakin kompleks, sinergi dan dukungan dari para pelaku usaha sangat diperlukan. Sinergitas dalam merumuskan strategi akan melahirkan kebijakan yang tepat sehingga dapat langsung dirasakan oleh para pelaku usaha dan pada akhirnya membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
.
.