Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menghadiri Rapat Paripurna mengenai Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Negara-Negara EFTA (IE-CEPA) menjadi Undang-Undang (UU) di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (9 Apr).
Mendag menyampaikan, selain untuk meningkatkan ekspor, investasi dan akses pasar ke benua Eropa, IE-CEPA diharapkan dapat meningkatkan profil dan kampanye positif produk kelapa sawit Indonesia secara global dan mendorong diterimanya standar keberlanjutan untuk kelapa sawit Indonesia (ISPO) oleh Swiss.
Setelah disahkannya UU tentang Pengesahan IE-CEPA, pemerintah akan membuat peraturan pendukung untuk mengimplementasikan IE-CEPA berupa Peraturan Menteri Keuangan terkait tata cara pengenaan dan penetapan tarif bea masuk, serta Peraturan Menteri Perdagangan terkait ketentuan surat keterangan asal (SKA).
Selain itu, Pemerintah Indonesia perlu segera menyiapkan langkah-langkah strategis lewat upaya koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, serta para pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan IE-CEPA yang ditargetkan pada awal semester II 2021.
.